Banyak sejarah hidup para wali atau yang kita kenal sekarang dengan nama manaqib, yang telah dibukukan, seperti manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani. Kerena mereka adalah hamba-hamba pilihan Allah maka sudah sewajarnya jika kita mencintai mereka.
Sedangkan salah satu hal yang bisa menambah rasa kecintaan kita kepada para wali adalah dengan membaca manaqibnya. Dengan membaca manaqibnya kita bisa mengetahui kesalehan dan kebaikannya, dan hal ini tentunya akan menambah kecintaan kita kepadanya.
Dari sini dapat kita pahami bahwa membaca manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani itu sangat baik. Karena akan menambah kecintaan kita kepada beliau, yang notebenenya adalah salah seorang wali Allah, bahkan beliau disemati gelar sebagai sulthan al-awliya` atau pemimpin para wali.
Much of the life history of the trustees or what we know today is the name manaqib, which has been recorded, such as manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani. Because they are God's chosen servants, it is only natural that we love them.
While one of the things that can add to our sense of love for the trustees is to read the manaqib. By reading the qibah, we can know his piety and goodness, and this will certainly add to our love for him.
From here we can understand that reading manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani is very good. Because it will add to our love for him, the notebenenya is one of the guardians of Allah, even he was graced by the title as sulthan al-awliya` or leader of the trustees.